Comb dan
kawan-kawan menyatakan apabila kita ingin memahami perilaku orang kita harus
mencoba memahami dunia persepsi orang itu. Apabila kita ingin mengubah perilaku
seseorang, kita harus berusaha mengubah keyakinan atau pandangan orang itu,
perilaku dalamlah yang membedakan seseorang dari yang lain. Comb dan
kawan-kawan selanjutnya mengatakan bahwa perilaku buruk itu sesungguhnya tak
lain hanyalah dari ketidakmauan seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak
akan memberikan kepuasan baginya. Apabila seorang guru mengeluh bahwa siswanya
tidak mempunyai motivasi untuk melakukan sesuatu, ini sesungguhnya berarti,
bahwa siswa itu tidak mempunyai motivasi untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki
oleh guru itu. Apabila guru itu memberikan aktivitas yang lain, mungkin sekali
siswa akan memberikan reaksi yang positif. Para ahli humanistik melihat adanya
dua bagian pada leaming, yaitu:
- Pemerolehan
informasi baru,
- Personalisasi
informasi, ini pada individu.
Combs berpendapat
bahwa banyak guru membuat kesalahan dengan berasumsi bahwa siswa mau belajar
apabila subject matter-nya disusun dan disajikan sebagaimana mestinya.
Padahal arti tidaklah menyatu pada subject matter itu, dengan kata lain di
individulah yang memberikan arti tadi kepada subject matter itu.
Sehingga yang penting ialah bagaimana caranya membawa si siswa untuk memperoleh
arti bagi pribadinya dari subject matter itu, bagaimana siswa itu menghubungkan
subject matter itu dengan kehidupannya (Principles of Instruction Design oleh
Robert M. Gayne & Leshe J. Briggs, halaman 212). Combs memberikan
lukisan persepsi diri dan persepsi dunia seseorang seperti dua lingkaran (besar
dan kecil) yang bertitik pusat satu. Lingkaran kecil (1) adalah gambaran dari
persepsi diri dan lingkaran besar (2) adalah persepsi dunia. Makin jauh
peristiwa-peristiwa itu dari persepsi diri makin berkurang pengaruhya pada
individu dan makin dekat peristiwa-peristiwa itu dari persepsi diri makin besar
pengaruhnya terhadap perilakunya. Jadi, hal-hal yang mempunyai sedikit hubungan
dengan diri, makin mudah hal itu terlupakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar