Minnesota
Multhiphasic Personality Inventory
(MMPI) adalah tes psikologik untuk mengidentifikasi psikopatologi
seseorang. Karakteristik tes MMPI terdiri dari 566
item yang perlu dijawab ya atau tidak atau tidak terjawab, objektif
dan empirik, dan ciri kepribadian yang relatif menetap. MMPI
dikembangkan sejak akhir 1930-an oleh Starke R. Hathaway, (psikolog)
dan J. Charnley Mc Kinley, MD (psikiater) di Rumah Sakit dari
Universitas Minnesota, Mineapolis, USA. Artikel MMPI pertama kali
dipublikasikan tahun 1940 disebut Minnesota Personality Schedule
(Graham,
2012).
MMPI-2
merupakan perkembangan dari tes MMPI yang dilakukan sejak tahun
1980-an. Soal tes MMPI-2 terdiri atas 567 soal dan sampel diperluas
untuk menyesuaikan proporsional sampel dengan presentasi
penduduk.MMPI-2 mempunyai cara untuk mendeteksi kebohongan yaitu
dengan berfokus pada cara responden merespon soal yang diberikan, dan
biasanya menggunakan salah satu dari dua bentuk yaitu: memeriksa
waktu yang dibutuhkan responden dalam merespon item kemudian hasilnya
dibandingkan apakah ada pola yang konsisten dengan karakteristik
dari dalam respon tersebut. Waktu respon latensi, pada responden yang
tidak jujur menunjukkan waktu yang lebih lama dari pada waktu respon
yang dibutuhkan oleh responden yang jujur (Holden, 1995).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar