Rabu, 02 Desember 2015

CIRI-CIRI PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN)

Perkembangan Fisik
Pada masa ini, perubahan bentuk fisik tidak secepat seperti pada masa bayi dan kanak-kanak. Secara umum perkembangan fisik berjalan sejajar dengan perkembangan mental.

Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif yang terjadi pada usia 6-12 tahun banyak bergantung pada intelegensi, latar belakang budaya, serta faktor sosio ekonomi, tetapi urutan kemajuan dari perkembangan kognitifnya dianggap sama bagi semua anak. Menurut Piaget, pada usia sekolah perkembangan intelektual anak memasuki tahapan operasional konkrit (usia 7-12 tahun) dengan karakteristik:

  1. Mampu berpikir logis mengenai obyek dan kejadian.
  2. Menguasai konservasi jumlah.
  3. Mengklarifikasikan obyek menurut beberapa tanda dan mampu menguasainya dalam suatu seri berdasarkan satu dimensi, seperti ukuran.

Perkembangan Sosial
Pada masa ini, anak menjadi lebih fleksible dibandingkan dengan sebelumnya. Dari pergaulannya dengan kelompok sebaya, anak belajar aspek-aspek yang penting dari proses sosialisasi, seperti:
  1. Belajar mematuhi aturan-aturan kelompok.
  2. Belajar bekerjasama.
  3. Belajar menerima tanggung jawab.
  4. Belajar bersaing secara sehat.
  5. Mempelajari perilaku yang dapat diterima oleh lingkungannya.

Perkembangan Emosi
Perkembangan emosi pada masa sekolah sering terjadi perubahan emosi yang hebat. Perubahan emosi yang terjadi tersebut dapat disebabkan oleh pengaruh kondisi fisik dan lingkungannya. Tetapi pada masa ini anak seringkali meredakan emosinya dengan bermain, tertawa ataupun dengan menangis. Cara meredakan emosi yang tidak tersalurkan ini disebut dengan katarsis emosional (Hurlock, 1994)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar