Di era digital, anak-anak semakin akrab dengan smartphone dan tablet sejak usia dini. Meski teknologi membawa manfaat edukatif, berbagai studi menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kecemasan pada anak—terutama jika tidak diimbangi dengan pola asuh yang sehat.
🔍 Apa Kata Penelitian?
Hubungan signifikan antara penggunaan gadget dan perilaku emosional anak
“Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan gadget dengan perilaku emosional anak (p = 0.002),” tulis Sari et al. dalam Jurnal Kesmas Asclepius (2024). Anak yang terlalu sering menggunakan gadget cenderung mengalami iritabilitas, sulit fokus, dan gejala kecemasan.Adiksi smartphone meningkatkan risiko kecemasan dan depresi
“Dampak adiksi smartphone pada kesehatan mental anak dan remaja yang paling banyak ditemukan yaitu kecemasan, depresi, dan gangguan perilaku,” ungkap Amalia & Hamid dalam Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa (2020).Peran pola asuh sangat menentukan
Studi oleh Wulandari et al. (2023) menunjukkan bahwa pola asuh permisif dan kurangnya pengawasan digital berkontribusi terhadap peningkatan kecemasan anak. Sebaliknya, pola asuh yang suportif dan komunikatif dapat menjadi protektif.
⚠️ Dampak Psikologis yang Perlu Diwaspadai
- Kecemasan sosial akibat interaksi digital yang tidak sehat
- Gangguan tidur karena paparan layar sebelum tidur
- Penurunan kemampuan regulasi emosi karena distraksi digital
✅ Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?
- Batasi durasi penggunaan gadget: Terapkan aturan waktu layar yang konsisten dan sesuai usia.
- Libatkan anak dalam aktivitas offline: Bermain di luar, membaca buku, atau berinteraksi langsung dengan teman sebaya.
- Ajarkan literasi digital: Bantu anak memahami dampak psikologis dari konten yang mereka konsumsi.
- Bangun komunikasi terbuka: Dengarkan keluhan anak dan validasi perasaan mereka.
Kesimpulan
Gadget bukanlah musuh, tetapi penggunaannya perlu diarahkan dengan bijak. Dengan pola asuh yang tepat dan edukasi digital yang sehat, kita bisa membantu anak-anak tumbuh di era teknologi tanpa mengorbankan kesehatan mental mereka.
📚 Referensi:
- Sari, R. et al. (2024). Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Perilaku Emosional Anak. Jurnal Kesmas Asclepius.
- Amalia, R. & Hamid, A. (2020). Smartphone Addiction dan Kesehatan Mental Anak. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa.
- Wulandari, S. et al. (2023). Pola Asuh dan Kecemasan Anak di Era Digital. Jurnal Psikologi Perkembangan Anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar