Comb dan
kawan-kawan menyatakan apabila kita ingin memahami perilaku orang kita harus
mencoba memahami dunia persepsi orang itu. Apabila kita ingin mengubah perilaku
seseorang, kita harus berusaha mengubah keyakinan atau pandangan orang itu,
perilaku dalamlah yang membedakan seseorang dari yang lain. Comb dan
kawan-kawan selanjutnya mengatakan bahwa perilaku buruk itu sesungguhnya tak
lain hanyalah dari ketidakmauan seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak
akan memberikan kepuasan baginya. Apabila seorang guru mengeluh bahwa siswanya
tidak mempunyai motivasi untuk melakukan sesuatu, ini sesungguhnya berarti,
bahwa siswa itu tidak mempunyai motivasi untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki
oleh guru itu. Apabila guru itu memberikan aktivitas yang lain, mungkin sekali
siswa akan memberikan reaksi yang positif. Para ahli humanistik melihat adanya
dua bagian pada leaming, yaitu:
- Pemerolehan informasi baru,
- Personalisasi informasi, ini pada individu.