Rabu, 25 Februari 2015

KELENJAR HIPOFISIS


Kelenjar hipofisis terletak di dasar tengkorak, di dalam fosa hipofisis tulang sphenoid. Kelenjar itu terdiri dari dua lobus, yaitu anterior dan posterior, dan bagian diantara kedua lobus adalah pars intermedia. Untuk memudahkan mempelajari fungsinya maka perlu melihat dua bagian yaitu lobus anterior dan posterior.

Lobus anterior
Lobus anterior  adalah kelenjar hipofisis yang menghasilkan sejumlah hormon dan berfungsi sebagai zat pengendali produksi sekresi dari semua organ endokrin lain. Hormon-hormon tersebut antara lain:
·         Hormon pertumbuhan (hormon somatotropik) mengendalikan pertumbuhan tubuh.
·          Hormon tirotropik mengendalikan kegiatan kelenjar tiroid dalam menghasilkan tiroksin.
·         Hormon adrenokortikotropik (ACTH) mengendalikan kegiatan kelenjar suprarenal dalam menghasilkan kortisol yang berasal dari korteks kelenjar suprarenal ini.
·         Hormon gonadotropik merupakan hormon perangsang folikel yang terdiri atas:
1)      follicle-stimulating hormon (FSH), merangsang perkembangan folikel Graaf di dalam ovarium dan pembentukan spermatozoa di dalam testis.
2) Luteinizing hormon (LH) atau interstitial-cell-stimulating-hormon (ICSH) mengendalikan sekresi estrogen dan progesteron di dalam ovarium dan testosterone di dalam testis.
3)    Luteotrofin atau prolaktin mengendalikan sekresi air susu dan mempertahankan adanya corpus luteum selama hamil.

Sekresi Lobus Posterior

            Lobus posterior kelenjar hipofisis mengeluarkan sekret dua jenis hormon yaitu: Hormon anti-diuretic (ADH) mengatur jumlah air yang melalui ginjal dan hormon oksitosik yang merangsang kontraksi uterus sewaktu melahirkan bayi dan pengeluaran air susu sewaktu menyusui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar