TES MBTI

Tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) yang ditemukan oleh Katherine Briggs dan Isabel Briggs Myers, adalah alat tes yang digunakan untuk memetakkan tipe kepribadian seseorang di berbagai bidang. Tes MBTI memiliki 4 dimensi yaitu:

Energizing : Bagaimana dan dimana seseorang mendapatkan energinya.

Dimensi Energizing mengacu pada bagaimana seseorang menjalni kehidupan di dunia, dibagi menjadi 2 berdasarkan cara seseorang mendapatkan energinya yaitu secara Ekstrovert dan introvert. Secara ekstrovert diartikan sebagai perilaku dimana perhatiannya diarahkan pada obyek dan orang di sekitarnya. Orang-orang ekstrovert cenderung lebih senang berkomunikasi dengan berkomunikasi dan memproses informasi-informasi secara verbal. Cara introvert diartikan sebagai perilaku seseorang yang mendapatkan energinya dari dalamnya. Orang-orang ekstrovert cenderung bertindak tanpa berpikir sedangkan orang introvert cenderung berpikir tanpa bertindak.

Attending : Apa yang diperhatikan saat seseorang berusaha menggali sebuah informasi. 

Dimensi attending memiliki dua kategori yaitu sensing dan intuitive. Orang dengan tipe sensing ini mempersepsikan kejadian yang dialami berdasarkan hasil observasi dari kelima indra, sedangkan tipe intuitive mempersepsikan berdasarkan pada hubungan makna atau kemungkinan diluar dari informasi yang diperoleh oleh panca indranya. Menurut Keirsey dan Bates (1978), persepsi dapat menjadi sumber dari miskomunikasi,  kesalahpahaman, dan fitnah. 

 

Deciding : Sistem yang digunakan saat membuat keputusan

Deciding merupakan bagaimana cara seseorang dalam mengambil keputusan. Cara pengambilan keputusan dibagi menjadi dua yaitu dengan menggunakan feeling dan berpikir. Orang yang mengambil keputusannya berdasarkan feeling keputusannya didasarkan apa yang dirasa bermanfaat bagi dirinya, dan seorang pemikir pengambilan keputusannya didasarkan pada hasil analisa yang obyektif dari permasalahan yang dihadapi.

Living : Tipe kehidupan yang diadopsi oleh seseorang.

Dimensi ini terbagi menjadi dua tipe yaitu judging dan perceptive. Orang dengan tipe judging hidupnya selalu teratur dan terarah, terlihat sebagai pribadi yang tertutup dan ingin segala sesuatunya terorganisir dengan baik, dan tipe orang perceptive hidupnya lebih fleksibel dan spontan dan cenderung terbuka dalam hidupnya.